Sunday, July 29, 2007

journey

seminggu ini ga pernah tidur di rumah.. ngopis terus, saat ini masih ngopis.. 11.03 pm... bentar lagi pergi ke malang.. ngejar pesawat jam 07 am... menuju jakarta...
beratttt...
ngantuk...
lelah...

minggu ini.. masih harus buat rencana kerja dan jadwalnya.. masih harus buat ustek.. masih harus buat report... so... apakah sekarang aku sedang melupakanmu??...

hanya satu
ingatkan aku
akanmu
sesibuk apapun
diriku

puskom
larut menjelang pagi

Monday, July 23, 2007

nothing

dikiri jalan tebing curam enam tujuh meter tinggi, di kanan jurang bersungai tiga empat meter. dan orang itu menunduk membetulkan letak kresek hitam yang isinya.. mungkin sebagian besar tumpah ke pinggir jalan.. berwarna merah berbutir lembut... seperti jagung ditumbuk.. mungkin merupakan bahan makan bagi dia dan keluarganya..

orang itu adalah seorang nenek.. baju kemben kusam dengan jarik lusuh membalut tubuhnya.. rambutnya kelihatan kusut.. satu dua rambut hitam menyeruak diantara rambut-rambut putih.. seperti mahkota putih masai yang menghias kepalanya.. keriput mukanya berlombah menghitung putaran bumi mengelilingi mentari.. semua asesoris fisik sang nenek seperti berteriak dengan koor... TUA...

aku ga tau.. adakah rasa sesal muncul didadanya ketika isi kreseknya bertabur ke jalan.. aku ga tau adakah rasa sedih tumbuh mengiringi butir-butir jagung berlarian di jalan.. aku ga tau.. adakah tetes air mata dihatinya untuk bencana itu... aku ga tau.. bencana besar atau kecilkah peristiwa itu.. bahkan aku ga tau.. apakah peristiwa itu bencana atau bukan..

yang aku tau.. pengeran hanya memberi sesuai wadah yang kita punya... dan aku yakin.. nenek ini mempunyai wadah yang begitu besarnya.. sehingga sampai tuapun masih diberi kesempatan untuk selalu berjuang.. untuk selalu berusaha hidup..

puskom
setelah ngantang.. kemaren

Wednesday, July 18, 2007

dunia akhirat

"mas, saya pingin suami yang bisa membimbingku dunia akhirat"... tiba-tiba sms di hpku mengatakan itu...
ups!!!!.. jelas aku kaget setengah hidup dengan kata-kata itu.. meski kata-kata itu itu bukan untuk diriku..

aku jadi melamun.. dunia akhirat itu sebenarnya apa tho?.. apakah seperti pelajaran para guru di waktu lampau.. bahwa dunia ini adalah saat ini.. dan akhirat adalah saat nanti.. trus di akhirat ada surga neraka.. neraka adalah tempat pembakaran dan penyiksaan penuh derita.. dan surga adalah tempat dimana kita sangat bahagia.. kekal.. semua keinginan tercapai dengan begitu saja..

jujur.. aku ga mampu membayangkan dan menggambarkan bagaimana dunia akhirat.. bagaimana surga neraka..

aku hanya kepikiran.. kalo di surga itu masih ada keinginan.. kan berarti masih ada nafsu... lha katanya akhirat itu alam roh.. koq nafsu masih bergentayangan... neraka juga begitu.. koq masih ada sakit dan derita.. berarti ada alam fisik dan juga nafsu.. hks

apalagi bila digambarkan oleh para guru bahwa di surga itu keinginan akan tercapai saat itu juga... ehm.. boleh ga ya gambaran itu kurubah menjadi "saat keinginan muncul.. saat itu juga keinginan terpenuhi".. jadi ya terjadi kesetimbangan.. ingin langsung tercapai.. jadi ya seperti ga ada keinginan...

herannya.. lamunanku koq semakin nglantur... jika bener surga merupakan suatu kesetimbangan keinginan dan ketercapaian.. berarti kita bisa menciptakan kondisi itu di bumi ini.. asal kita mampu menata hati dan rasa.. agar selalu bisa menerim tanpa setitik rasa protes atas apa yang menimpa diri kita.. pastilah saat itu kita akan bisa mencapai kesetimbangan keinginan dan ketercapaian.. apalagi kalo kita ga pernah takut dengan apa yang terjadi.. karena memang merasa bahwa itu harus terjadi... hks...

jadi.. semakin kurang ajar saja lamunanku ini.. koq berani-beraninya bilang... bahwa dunia akhirat itu ya saat ini... jika kita masih dikungkung keinginan-keinginan.. ya saat itu kita dibakar dan disiksa oleh api penderitaan.. ya saat itu kita berada di neraka... nah.. jika kita mampu menjaga hati dan rasa untuk menerima apa yang terjadi.. sekali lagi menerima apa yang terjadi tanpa sebersit rasa protes... ya kita sudah di surga.. sudah ga butuh apa-apa lagi....

glodaggg....
aku terbangun... termangu membayangkan suami idaman dari pengirim sms tadi... apakah dia membayangkan dunia akhirat ini seperti yang kubayangkan...

puskom
dunia akhirat

Tuesday, July 17, 2007

kakak

tadi aku telpun kakakku di bandung, hehehe.. langsung ditanya.. "tumben siang-siang telpun"... hks... ya.. langsung saja keluar berbaris kata-kata dari mulutku ini.. dan semua berujung pangkal sama .. kegundahan jiwaku dengan hidupku sendiri.. yang seperti tak mampu aku kuasai.. yang seperti lepas berlomba dengan dunia ini..

dan seperti biasa.. selalu aku mengajukan sebuah solusi keinginan.. ehm.. pasti.. kakakku inilah yang dengan bijaksana tidak akan menyalahkan diriku secara langsung.. hanya.. selalu... ya.. selalu dia akan memintaku untuk lebih memperlambat ritme.. agar langkahku tidak grusa grusu.. dan juga selalu.. dia memberi support dan dukungan yang disertai beberapa pendapat bagaimana aku bisa berjalan...

dan seperti biasa.. kakakkulah yang akan bilang ke ibuk.. tentang keinginan dan keinginanku.

hks.. terima kasih.. telah mau menjadi kakakku...
hks.. aku ingat bapakku.. yang beberapa hari lalu berpesan.. "lee.. ojo banter-banter.."
selalu saja aku ingat dirimu
setiap kali kurasakan kasihnya padaku

selalu saja aku tak mampu berdiri
setiap aku ingat kasih sayangmu
puskom
ingat

Merayu

aku sedang mencoba merayumu
dengan segala gerak yang aku mampu
dengan segala kata yang aku tau

aku sedang mencoba merayumu
dengan menguras segala isi perutku
dengan menguras segala isi dadaku

aku sedang mencoba merayumu
dengan menutup semua mataku
dengan menutup semua telingaku

aku sedang mencoba merayumu
dengan membuka semua rasaku
dengan membuka semua jiwaku

aku sedang mencoba merayumu
aku sedang merayumu

puskom
merayu

kacau

sedang kacau
rasanya.. kehidupan sangat tidak sesuai dengan yang kuharapkan. nilai-nilai, prinsip-prinsip yang selama ini kuyakini seperti tidak berlaku sama sekali. sehingga aku jadi ini menelisik lebih dalam ke dadaku, benarkah semua yang tumbuh dihatiku begitu anehnya, sehingga aku seperti asosial, tidak menginjak nilai masyarakat

hks
dan aturan yang tertulis di masyarakat bukanlah aturan yang dipakai di masyarakat
dan nilai-nilai yang diyakini masyarakat bukanlah nilai-nilai yang diterapkan oleh masyarakat
dan... harus dengan manajemen apa aku berjalan disini???

puskom
nothing

Wednesday, July 11, 2007

rembulan

aku ingin seperti rembulan
yang hanya memantulkan cahaya matahari
yang menyinari semua yang meraba gelap

aku ingin seperti rembulan
yang selalu merasa butuh matahari
yang akan bersembunyi jika matahari menjauh

aku ingin seperti rembulan
yang hanya bersama bumi mengelilingi matahari
yang tak tergoda berpaling dari matahari

aku ingin seperti rembulan
aku bukan rembulan

puskom
rembulan kepagian

Tuesday, July 10, 2007

selamat datang

sebenarnya sudah bisa kurasakan tanda-tanda ini seminggu yang lalu, dan sekarang semakin jelas terbukti.

selalu
setiap tiba waktuku
akan datang kasihmu dengan terbuka
untuk bisa kurasa dan kurasa


selamat datang sakitku
semoga sebagai jalanku padamu

saat-saat ini yang selalu kutunggu
ketika mulutku lebih sering menggumamkan dirimu

saat-saat ini yang selalu kutunggu
ketika aku lebih tau
wadagku belum dalam genggamanku

saat-saat ini yang selalu kutunggu
ketika aku tau
jalanku.. masih padamu

puskom
irasaimashita


Friday, July 06, 2007

bebas

hari-hari ini adalah musim pendaftaran murid baru.. dan aku sedang ikut termangu dan terheran dengan apa yang terjadi didepanku ini...

dengan kapasitas sekitar dua ribuan murid baru yang bisa ditampun sma-sma negeri di kota ini.. kalau ga salah yang bisa masuk adalah murid yang minimal nilainya berata-rata delapan lebih...

hebat... dan hebat..
itu mungkin komentar pertama yang meluncur dari hatiku tanpa dapat kutahan...

langsung saja anganku melayang menembus lamunan.. teringat jamanku masih ikut berlomba memperebutkan tempat di sma negeri.. dijaman-jaman itu.. jangankan delapan koma.. delapan kurang saja bisa dihitung dengan kalkulator... rasanya mencapai nilai delapan seperti mau naik ke nirwana.. butuh semedi diam memaku memelototi buku-buku berhari-hari.. itupun tidak akan sukses jika tidak didukung oleh bakat alam yang menggosok isi kepala secara otomatis... sehingga.. setiap kali lulusan.. orang dengan nilai delapan koma mungkin tidak lebih dari hitungan jari kaki tangan beberapa manusia..

dan saat ini... angka delapan koma seperti rombongan mau nonton bola arema di stadion gajayana.. harus antri untuk disebutkan...

jujur saja.. hatiku jadi miris (miris dalam bahasa indonesia apa ya??).. benarkah orang jenius berotak encer di indonesia sudah ombyokan.. sudah seperti sego jangan yang setiap meter bisa dijumpai... apalagi.. semakin banyak sekolah membuat kelas internasional.. kelas akselerasi atau kelas apalah namanya yang tentu isinya murid-murid yang cukup diperliatkan satu akan tau seribu...

hks.. kalo dalam satu kota saja jumlah delapan koma sudah ratusan.. jumlah kelas-kelas balapan puluhan... benarkah jumlah anak puinter di negaraku ini menjadi berlebih??.. ato.. lagi-lagi semua hanyalah kamuflase dari orang-orang yang ingin disebut berhasil??

hks... only you who knows..

non puskom
non pinter

Wednesday, July 04, 2007

ketika

ya rahim
ya rahim
ya rahim
ya rahim
ya rahim
ya rahim
ya rahim
....
....

puskom
rahim

Tuesday, July 03, 2007

bertemu

setelah selalu berharap dan berharap.. pagi ini akhirnya aku bertemu pula.. dan selalu, meluncur kata-kata yang menyejukkan dan menasehatiku..

terima kasih, kau beri kesempatan diriku untuk bertemu

puskom
feel free