Persembunyian di keramaian: July 2006

Monday, July 31, 2006

sms

sms selalu datang membutuhkan balasan
membuat jari-jari seperti kena setruman

ngalam
ngalamun

Friday, July 28, 2006

I believe I can fly

berhenti di perempatan lampu merah, beberapa malam lalu, secara gak sadar mataku langsung lirik serong kanan.. berdiri seorang wanita paruh baya dengan menggendong bayinya di taman median jalan diikuti anak gadisnya yang masih kecil umur 7-8 tahunan.. sedang menunggu antrian orang-orang yang dihentikan lampu merah... ssttt... sekedar info.. wanita dan gadis kecil ini berkerudung lho... mungkin untuk mengantisipasi trend kebijakan dprd yang mengharuskan para wanita memakai kerudung jika berada di tempat umum... hks

kembali ke ibu dan anak ini... seperti biasa setiap lampu menyala merah.. langsung beliau-beliau ini berputar menengadahkan tangan dan kaleng kesetiap orang.. berharap takdir rejeki tertulis buat mereka..

dan ketika si wanita penggendong bayi melintas disampingku... kucuekin saja.. hks.. rasaku membatu mungkin.. terlalu bosen melihat perempatan jalan.... tapi.. gak tau kenapa... ketika sang gadis kecil melintas... tiba-tiba tanganku bergerak meraba-raba mencari lembaran uang.. dan kuserahkan kepadanya.. selembar yang kebetulan bernilai lumayan besar bagiku.. dan bagi gadis ini...

aku tersenyum melihat expresi wajah gadis ini.. meski tak sepatah kata matur suwun terucap.. namun terasa kata itu tertulis diwajahnya... dan.. langsung saja dia kembali ke base campnya di taman tadi.. sambil menyetorkan uang receh yang dia dapat ke sebuah kaleng lebih besar... wadah bersama hasil harian dia dan ibuknya... ehm... sepertinya dia menyimpan sendiri lembaran kertas dariku tadi..

aku sendiri tidak tahu.. apakah gadis kecil ini wajib menyetorkan seluruh hasil kelilingnya di perempatan itu kepada ibuknya.. atau dia boleh menyimpan sedikit atau banyak yang dia suka..
aku juga tidak begitu faham.. apakah dia mencoba membohongi ibuknya dengan menyembunyikan uang-uang yang relatif besar dan akan digunakan untuk diri sendiri (hks lah kalo seperti ini).. ato memang ibuknya kurang begitu memperhatikan kontribusi dia yang mungkin jauh lebih menarik perhatian orang daripada ibuknya sendiri...
aku malah tidak mengerti sama sekali... apakah yang dilakukan gadis kecil ini salah atau benar..hks

hks.. yang aku bisa menerima.. ternyata salah dan benar sangat susah untuk dikenali dan diputuskan... bukan sekedar apa kata buku.. bahwa begini adalah benar.. begitu adalah salah.. tetapi butuh manusia lain, butuh lingkungan, butuh waktu dan kondisi.. agar jejak-jejak salah dan benar itu lebih terlihat..

dan yang aku harus rasakan... bahwa dirimu adalah kebenaran.. dan salah darimupun adalah kebenaran yang harus terjadi..

nowhere
inget yang telpun semalem

Thursday, July 13, 2006

embun

sangat ingin rasanya aku punya jiwa yang sebening embun.. setransparan embun.. sehingga aku tidak perlu takut pada apapun dan siapapun juga..

namun.. ternyata masih sangat banyak hal-hal yang harus aku sembunyikan dari orang lain.. dari makhluk lain... masih banyak hal yang aku malu jika orang lain tahu.. masih banyak hal yang aku takut orang lain tahu..

sayang.. meski sudah berusaha melepas semua.. aku masih sering bersembunyi dibalik gengsi.. dibalik materi.. dibalik gelar.. dibalik kedudukan... hks.....

nowhere
kotor

Tuesday, July 11, 2006

pecinta alam

sejak dulu sekali sampai detik ini, aku belum bisa memahami sepenuhnya.. kenapa pecinta alam selalu diidentikan dengan gunung.. dengan pendakian gunung.. dan jumat kemarin.. pas aku jumatan di masjid sebuah kampus.. lagi-lagi terpampang sekretariat pecinta alam mahasiswa kampus itu.. dan lagi-lagi lambangnya adalah gunung..

selama ini pula.. para pecinta alam itu sering digambarkan sebagai manusia-manusia yang badannya bagus.. kuat meski sering agak kurus.. atletis... itu dari fisiknya.. dari tingkah lakunya.. seringkali tergambar hasrat kebebasan mereka.. dan kadang.. hks.. gak jadi nulis ah..

bagiku yang berfisik lemah ini.. yang tak mampu melompat ke puncak gunung.. ato menyelam ke kedalaman goa-goa.. alam adalah diriku sendiri.. alam adalah apa yang ada disekitarku.. alam adalah apa yang ada di pikiran dan rasaku..

ketika aku diam ato berjalan.. ketika kurasa betapa tak mampu aku mengontrol pertumbuhan kuku jariku.. betapa aku hanya bisa diam melihat bertambahnya jumlah keriput kulit tanganku.. bahkan.. ketika terbayang tak tahunya diriku nanti masih bisa bernafas ato tidak.. ketika.. ketika.. ketika....
pada saat itu pula begitu kurasakan betapa kecil diriku ini dibandingkan dirimu.. ketika itu pula kurasakan butuhnya diriku akanmu.. ketika itu pula kurasakan betapa inginnya aku datang padamu..

itu adalah diriku...

bagaimanapun.. aku sangat salut dengan para pecinta alam ini.. yang mau berlelah-lelah ke puncak gunung.. ke tengah samudra.. ke dalam perut bumi.. hanya untuk membuktikan keberadaanmu.. hanya untuk membuktikan bahwa mereka adalah sangat kecil dibandingkan dirimu..

nowhere
sunyi

roku to roku

ihiks, dapet limpahan PR dari bundanya faikar.. yang katanya dapat PR dari nyonya ridho... sst.. ngomong-ngomong tentang bundanya faikar ini.. beliau sekeluarga adalah salah satu keluarga yang terdekat dengan diriku ini ketika aku sendirian terkatung-katung di padang kering tak bertepi.. dulu... ihiks.. jadi kangen mengembara lagi.. semoga perjuangannya mulai berbuah ya mbak dan pak...

oya... jadi lupa.. tugasnya sangat sederhana.. roku to roku.. enam dan enam... mencari enam biji kesedihanku yang kurasa paling sangat dan enam biji hal yang kurasa paling menyenangkan... tapi.. ups..ternyata susah banget mencari enam biji sedih dan senang itu... hihihihi...

ehm... hal-hal yang menurutku menyedihkan...

1. yang teringat langsung.... ketika telpun ibuk dan ibuk bilang "lali ya karo ibuk" (lupa ya dg ibuk)... hks... jiwaku seperti ditendang jauhhhhhhh.... bukan lagi ke padang kering.. tapi ke awang-awang tak bertepi.. tak ada tempat berpijak.. tak ada tempat menggantungkan diri... hks... semoga lain kali.. tanganku selalu tergoda untuk memencet nomor telpun rumah...

stangkai diriku ini
hampir saja layu
ketika tanah berpijakku
terasa memuntahkan akarku

2. ketika pamanku.. adik sepupu alm bapakku menikah... ihiksssss.... saat itu terasa banget rasa kehilangan didalam diriku.. pamanku ini (maaf orang ndeso.. manggilnya "paman".. bukan "om") dulu tinggal dengan keluargaku... selalu nganter aku sekolah ketika kelas 2 sd.. selalu marahin aku ketika aku nakal... yang ngajarin aku ngaji pertama kali (maklum.. pamanku sekolah di PGA (pendidikan guru agama.. saat itu.. sekarang gak tahu aku namanya).. dan lain-lain.. sehingga pamanku ini terasa seperti kakakku yang pertama... ssttt.. bahkan para tetanggapun menganggap dia adalah anak pertama bapak ibukku... hehehe... yang aneh.. ketika pamanku merantau jauh ke pedalaman kalimantan.. tak terasa kehilangan sama sekali.. namun.. ketika beliau pulang.. kemudian menikah dengan tetanggaku.. momen itu menimbulkan rasa kehilangan yang sangat di hatiku... mungkin karena akan dimiliki orang lain.. mungkin karena akan kurasakan bahwa perhatian pamanku akan tercurah ke keluarga barunya.. mungkin.. mungkin.. dan banyak mungkin lagi... yang jelas saat iku aku masih sd... hehehe... gile kaliii.. anak kecil...

3. ketika lulus smp dan tidak bisa mendaftar ke sma di dalam kota.... hksssss... saat itu ada kebijakan kantor dikbud (sekarang ganti nama jadi diknas).. lulusan smp desa tidak boleh masuk sma kota... ihiks... sehingga akhirnya aku harus sekolah ke kota kabupaten lain.. yang lebih jauh 20 km dari rumah (padahal sma kotaku cuma 5 km)... dan seperti kehabisan ide ngobrol ketika ngobrol tentang kotaku sendiri... jujur.. sampe detik ini.. pengetahuanku tentang kotaku sendiri sangat sedikit... nama jalan gak inget.. gedung letaknya dimana gak tahu... blankkkkkkkk.... hihihihi...

4. saat harus memutuskan berpisah dua setengah tahun kemarin.. unspeakable memories.. hks.. wishing the best life ever non!!

5. setiap mau pergi meninggalkan ibuk untuk berkelana... hks.. selalu gak tega melihat ibuk harus sendirian.. tanpa teman.

6. pas nulis enam hal sedih ini... hihihi.. karena gak tahu lagi milih mana yang menyedihkan bagiku... hehehe

akhirnya ketemu juga yang menyedihkanku... trus.. apa ya yang menyenangkanku??..

1. saat-saat melamun tentang almarhum bapak... meski kadang nyesel, sedih, kangen, dll.. namun saat teringat bapak.. rasanya seperti membuka lembaran-lembaran pelajaran yang saat ini begitu berguna pada gerak langkahku... eh.. jangan bayangkan bahwa aku begitu dekat dengan bapak lho... hks.. dulu.. selalu saja aku berantem dengan beliau...

meski sangat terlambat aku menyadari
namun tetap kurasa kasihmu
yang mengalir deras lewat bapakku
makasih pak
ungkapan yang semoga membahana disana

2. mungkin dimulai lima belas tahun lalu... ketika aku mulai bisa menyadari dan merasakan.. bahwa bapakku yang keras ternyata menyayangi anaknya yang nakal ini... hks.. sebelumnya hatiku tertutupi oleh jiwa anak kecil.. yang selalu takut oleh suara menggelegar dari bapak.... matur suwun gusti pengeran.... atas terbukanya rasaku ini..

3. setiap aku pulang dari mengembara.. dan memiliki kesempatan melihat dan menghitung jumlah kerutan di wajah orang tuaku... dan kalo sekarang.... setiap mendengar suara ibuk.... tenanggggg... kalemm.... menyejukkan..

4. ketika aku merasa.. bahwa aku bisa seneng sama cewe.. hihihi... berarti aku bukan homo... hahaha

5. ketika mbakku melahirkan anak kembarnya... wahhh... karena kebetulan pas ketuban pecah.. hanya aku yang nemenin mbakku dirumah.... jadi tegang dan gelisahnya setengah hidup.... karena lagi.. saat itu anak pertama.. kembar.. sungsang lagi... dan..... ternyata bisa lahir normal... kalo menunggu kelahiran keponakan pertama aja begitu menggelisahkan dan menggembirakan.. gimana bila punya anak sendiri???...

6. pas nulis ini.... karena ternyata.. banyak sekali saat menggembirakan dalam hidupku.. banyak sekali saat menyenangkan dalam hidupku... dan rasanya setiap saat adalah sangat membahagiakan... bahkan.. ketika sedihpun terasa membahagiakan sedetik setelahnya.. karena ternyata aku hanyalah manusia... yang masih bisa merasakan sedih... hihihi

dan
hampir selalu aku terlambat
menyadari hangat kasihmu
yang tak henti memelukku
dan
hanya pujian

mengalir selalu untukmu

nowhere
pagi berkabut

Sunday, July 09, 2006

early mornin'

tengah malam...
kubuka mata..
gelap
dan nyalamu begitu kuharap

tengah malam..
kubuka telinga
sunyi
dan namamu begitu damai

tengah malam
kubuka semua
syahdu
dan pelukmu begitu kumau

datang
datanglah
ijinkan aku bersatu
denganmu
aku..
dirimu..
aku..
dirimu..
tiada aku...
hanya dirimu

ke diri
come merge with me

Persembunyian di keramaian