Wednesday, July 20, 2005

Baik

Harus kuakui.. semua makhluk ternyata diciptakan dengan membawa sisi baik di mereka. ehmm... baik disini adalah "baik" relative menurut diriku.. (semoga "baik"ku ini juga berarti baik bagi yang lain).

Yang paling sulit sekaligus paling mudah dikenali adalah kebaikan dari makhluk yang namanya manusia. Ketika aku sudah "tidak suka" dengan seorang manusia.. susah sekali menemukan kebaikan di manusia ini, sementara itu, jika aku sudah "suka"... rasanya semua menjadi baik.. hks...

Jika aku mau memaksa diri untuk menggunakan perasaanku yang paling bersih, (aku masih punya rasa yang bersih gak ya?? hks), rasanya semua yang terjadi padaku adalah kebaikan. Setiap peristiwa disekelilingku adalah kebaikan. Semenyedihkan apapun itu, tetap aja sebuah kebaikan. Jangankan teman yang sering memberi makanan kepadaku, atau teman yang secara tak terduga dan tak terprogram sebelumnya, secara tiba-tiba membelikan obat penyambung hidup untukku.... bahkan seekor kecoak.. binatang yang paling ku"benci" seumur aku hidup ini.. setelah kupikir-pikir juga membawa kebaikan bagiku... ehmm yup... kecoak... dan hanya karena seekor kecoak yang mampir dan sembunyi di apartemenku.. telah membuat aku membersihkan seluruh ruangan, dapur dan kamar mandi, untuk bisa menemukannya dan mengusirnya... dan akupun mendapati apartemenku dengan wajah baru yang jauh lebih bersih... mendapati tata ruangan baru yang lebih nyaman... mendapati semangat hidup baru.. ha ha ha ha ha .... segala pujian adalah hanya untukmu yang telah menjewer mahklukmu ini dengan segala cara...

dan akhirnya
harus selalu kuakui
bahwa kau tak melupakanku
meski sering kukunci mata dan telinga ini
dari melihat dan mendengarmu

dan akhirnya
harus selalu kuakui
belaian lembut kasihmu
selalu datang padaku
lewat apapun yang kau mau

yang maha apapun saja
yang tak dapat kulukiskan dengan apa saja
jangan ijinkan aku merasa lelah
untuk selalu berusaha merasakan kehadiranmu
jangan ijinkan aku merasa putus asa
berusaha menggapaimu

saito mo
mendung dilangit
mentari dihati

Saturday, July 16, 2005

bunga





gak tahu napa.. aku suka banget dengan warna biru, atau cenderung ke ungu... bunga ini, belum kutahu namanya.. tapi aku senang melihatnya.. undescribeable feeling...

jika kau sayang keindahan..
berarti semua harus mencerminkan keindahanmu
lalu...
mengapa mereka memakai kekerasan atas namamu?

saito mo
sebelum yakiniku

Friday, July 15, 2005

kangen

paling senang adalah ketika pulang ke rumah orang tua setelah beberapa waktu melanglang buana.. meskipun sudah tua.. tetap saja pulang menawarkan rasa aman, seperti anak burung datang ke sarang induknya mengeram...

dan yang paling senang dari momen pulang adalah ketika bertemu orang tua untuk pertama kalinya... terutama bertemu ibuk... selalu kulihat lautan kasih sayang memancar dari mata ibuk.. selalu kulihat nuansa kerinduan yang menyejukkan di wajah ibuk... dan terutama.. selalu kulihat senyum kelapangan di bibir ibuk...

hks.. kapankah aku mendapat kesempatan pulang lagi?


meski sulit ku merabamu
selalu saja kurasakan kehadiranmu
setiap kali kuingat
betapa sayang ibukku kepadaku


saito mo
fuanassss

Tempe

malam ini..
keuberanikan diri untuk mengeluarkan uang demi membayarmu..
sudah kusiapkan tempat khusus untukmu..
aku tak peduli panasnya cuaca ini
aku memang sedang menginginkan kehangatan..

keberi engkau pemutih..
agar lebih menarik
kuberi engkau pemerah..
agar lebih bergairah..

kubongkar semua make up yang ku punya
untuk kepersembahkan pada nuansa rasamu
tak kutahan keinginan untuk melumat tubuhmu
sehingga kurasa seluruh kelembutanmu

ehm...
sungguh bernafsu aku ini...
ehmm...
sungguh tak tertahankan..

selamat datang dalam dunia barumu
kehadiranmu ini membangkitkan seluruh sel tubuhku..
kan kupeluk erat dirimu semalaman ini
sebelum kita berpisah esok dipagi hari

tuhan...
terima kasih atas kesempatan yang kau berikan ini..
sambal bawang campur tempe ini..
begitu lezatnya..

sekali lagi...
kurasakan nikmat kasihmu

saito mo
tahun kemaren

Tuesday, July 12, 2005

Istriku sang rajawali

pagi ini aku membaca posting seorang temanku yang baru saja memiliki anak, kepalaku tak sadar menunduk, jiwaku berlutut, sekujur darahku seperti menetes menjadi airmata keharuan dan kekaguman (aku ingat ibuku dan kakak perempuanku). Betapa sebuah peristiwa kelahiran telah menjadi kalimat-kalimat tuhan yang begitu jelas terbaca.. dan semoga ini memberi pemahaman lebih kepadaku juga..

Untuk kawanku.. selamat mengalami loncatan maqam kejiwaan menuju yang lebih tinggi..

selamat juga kepada para wanita yang telah berjuang dalam melahirkan... (kalo yang cesar gimana ya??)

ehmm.. jadi lebih pingin nikah neh..hua hua hua....



Istriku sang rajawali

Assalamualaikum.
"Aku ingin menjadi Rajawali, bukan burung nuri" kata-2 itu adalah salah satu kata-2 favorit saya sejak SMA gara-2 nge-fans berat dgn salah satu lagunya mas Iwan Fals, "Rajawali" yg ada di album Kantata Takwa 1991. Karena Rajawali adalah burung yang melambangkan kegagahan, berani dan wibawa.... jadi jaman SMA dulu yang sarat dengan gagah-2an wah kayanya pengen banget tuh saya menjadi Rajawali, atau singkat kata jadi jagoan.

Dulu waktu lagi kecanduan dengan olah raga keras bela diri (mulai dari judo, tinju, kick boxing sampe maenpo), saya berpikir bahwasanya Rajawali dalam beladiri adalah mereka yang udah jadi pendekar, juara bertahan, raja KO, jawara dan atribut-2 ke"laki-lakian" lainnya..... bahkan tidak jarang kita suka menggunakan perumpaman "perempuan" utk hal-2 yg dianggap tidak gagah, seperti "penakut lu, kaya cewe aja...." lemah banget sih pukulan lu, kaya cewe aja.... lambat banget sih refleks lu, kaya ibu-2 hamil aja... dll.... Dengan gagahnya Sang Sombong ini selalu merasa dirinya Rajawali, hanya karena sudah bisa meng-KO lawan kurang dari satu ronde, menguasai tongkrongan, pimpinan genk dan atribut-2 kegagahan "bodoh bin dungu" lainnya.

Namun setelah kemarin menemani istri saya selama 22 jam berjuang dengan maut saat melahirkan putra kami yang pertama.... subhanallah, saya benar-2 mendapatkan suatu pengalaman yang sangat berharga..... istriku dan seluruh perempuan di bumi Allah yang pernah merasakan sakitnya melahirkan mahluk Allah ke dunia ini adalah Rajawali... mereka itulah Rajawali yang sebenarnya. Menahan rasa sakit (yang tidak akan pernah saya rasakan) selama berjam-jam dan dapat berubah waktu tiap menit, bersiap utk kemungkinan terburuk yaitu syahid dalam melahirkan, atau terjadi cacat jasmani jika terjadi kesalahan saat persalinan adalah hal-hal yang harus dihadapi oleh seorang wanita..... demi Allah hal yang demikian adalah membutuhkan NYALI yang jauh lebih besar daripada hanya sekedar bertarung atau maen debus...... jauuuuuuuuuuuuuuuh sekali.

Saya yang berada disampingnya saja hampir collapse saat melihat darah segar yang keluar cukup banyak saat menjelang dan akhir persalinan...... tidak ada gagah, tidak ada jawara.... nyali ciut turun seturun-turunnya..... yang hanya bisa saya lakukan hanya terus mencoba membaca segala doa-2 yang pernah diberikan Guru, orang tua dan sahabat-2 KMNU (termasuk dari Haji Ipin).. itupun jelas tidak sempurna karena panik.....apalagi saya semakin stress saat sebelum masuk kamar bersalin istri saya sempat meminta maaf terlebih dahulu kepada saya karena dia bilang kita tidak tau apa yang akan terjadi...... ternyata dia jauh lebih tegar...... aku menjadi burung nuri.... istrikulah sang Rajawali....

Semoga Allah selalu memberikan pahala yang sebesar-besar-Nya kepada seluruh muslimah yang akan melahirkan generasi penerus Islam di muka bumi ini ..... amiiiin.

Wassalam,
Indra Singawinata

Monday, July 11, 2005

Siulian

Pikiran tenang..... perasaan terlupa
tubuh kosong..... hawa berjalan
hati mati.... semangat hidup

(diambil dari tulisan orang lain)

Sedangkan

beberapa minggu kemaren dan beberapa minggu kedepan mungkin akan menjadi saat-saat yang lebih berat dari yang pernah kurasakan. pergulatan waktu dan rasa telah menimbulkan keputusasaan, keraguan, harapan, sesal, tangis maupun bahagia.. dan semoga senyum masih tetap tersungging di bibirku.. apapun rasa yang menggelayut di hatiku.

sedangkan detik ini, seperti ada semangat untuk berjalan, semangat untuk berubah, semangat untuk menegakkan muka dan membusungkan dada, semangat untuk berdoa.... semangat untuk membersihkan diri...

dan semua catatan ini harus kubentangkan lagi, kutulis ulang... agar tersusun kalimat-kalimat yang mudah dibaca, yang mudah dimengerti...

meski sering kuragu
tapi aku masih percaya akan keberadaanmu
dan aku berharap engkau memang ada

dan untuk kesekian kalinya
aku berusaha mendekatimu
dengan cara menurut rasaku
setelah untuk kesekian kalinya juga
sering kucampakkan dirimu
dan aku masih tetap berharap
engkau mau menggandeng tanganku
menuju dirimu

Thursday, July 07, 2005

Pertama

sekali lagi..
aku butuh tempat sembunyi
dan media ini
topeng penipu yang abadi