Wednesday, June 03, 2009

dirimu, aku, dia dan mereka

dirimu dan aku
dirimu membuka warung 24 jam.. dan seringkali aku datang.. minimal lima kali sehari.. bahkan ketika aku begitu terdesak.. bisa lebih dari lima kali aku datang.. meski kadang aku juga datang dua tiga kali saja..

dan yang kupesan selalu sama.. secangkir kopi tanpa gula.. selalu engkau dengan lembut menyajikan kopi pesananku.. tepat ukuran seperti yang kupesan..

tapi.. selalu saja aku hanya memandangi secangkir kopi yang kau sajikan itu.. kupandang.. diam tanpa kuminum.. dan kemudian aku pergi begitu saja tanpa pamit dirimu...

namun... selalu saja aku datang dan datang lagi.. memesan secangkir kopi yang sama.. secangkir kopi pahit.. dan tetap saja engkau dengan lembut menyajikan pesananku.. yang sama.. setiap saat.. setiap hari.. pesanan yang selalu kubiarkan saja..

tapi.. tetap saja engkau begitu baik padaku.. tetap saja kau terima diriku kapanpun aku mau datang dengan pesanan yang sama... tetap saja tak pernah kau lupakan diriku... seperti tak ada rasa gemas, bosan, apalagi marah...

aku, dia dan mereka
sebenarnya aku ingin seperti dirimu.. yang bisa buka warung 24 jam.. tapi aku hanya mampu buka warung ketika terjaga.. itupun ketika moodku baik.. kalo ga.. pasti kulempar semua orang yang datang..

dan dy.. juga mereka.. beberapa kali datang padaku.. memesan secangkir kopi pahit.. dan selalu kusuguhkan pesanan mereka.. tidak dengan lembut.. karena aku agak sulit jika disuruh lembut..

tapi.. yang mereka lakukan ternyata seperti yang kulakukan padamu.. kopi yang kusajikan hanya mereka pandangi saja.. diam dan diam.. kemudian ditinggal begitu saja.. tanpa disentuh..

tidak setiap hari mereka memesan kopi pahit ini... bahkan kadang berlama-lama mereka tidak memesan sama sekali...

tapi... aku seringkali gemas.. bahkan terkadang emosi.. ketika setelah beberapa kali kopi pesanan itu hanya mereka pandangi saja.. sehingga kadang ketika mereka memesan lagi kopi yang sama.. kulempar saja ke depan mereka.. dan tentu saja mereka menghindar.. dan tentu saja mereka malah akan membiarkan kopi pesanan itu terbengkalai karena cara penyajianku yang kasar itu...

hks..
bagaimana aku bisa mendekati dirimu.. jika masih saja rasa gemas, emosi, bosan.. masih sering menggelayut di dada... hks lagi

ktf h09
suara bis diluar.. ribut sekali