Wednesday, October 14, 2009

air mata

air mata itu mengalir untukku
karena aku
tapi seperti tak mampu mengusir debu di hatiku
tetap kotor

seribu kata maaf juga telah aku hamburkan
untuk mencuci bersih lantai jiwaku
namun tetap noda noda hitam ini bertahan
menghalangi datangnya cahayamu

jadilah aku harus berlari
kesana kesini
menunduk
mencari celah-celah kebeningan jiwaku
diantara bau busuk kerak hatiku
mengintip
dimana bayang-bayang dirimu berada
mencari tau
kemana diriku akan kau bawa

ruang pojok
sambil melihat air tasik

1 Comments:

At 2:41 PM, Blogger Unknown said...

mas... salut... kata2nya menggetarkan...

 

Post a Comment

<< Home