air mata
air mata itu mengalir untukkukarena aku
tapi seperti tak mampu mengusir debu di hatiku
tetap kotor
seribu kata maaf juga telah aku hamburkan
untuk mencuci bersih lantai jiwaku
namun tetap noda noda hitam ini bertahan
menghalangi datangnya cahayamu
jadilah aku harus berlari
kesana kesini
menunduk
mencari celah-celah kebeningan jiwaku
diantara bau busuk kerak hatiku
mengintip
dimana bayang-bayang dirimu berada
mencari tau
kemana diriku akan kau bawa
ruang pojok
sambil melihat air tasik
1 Comments:
mas... salut... kata2nya menggetarkan...
Post a Comment
<< Home