Wednesday, April 08, 2009

Mimpi untuk kawanku

kawan..
mohon maaf jika aku seperti bersombong diri menulis ini


ngobrol denganmu, aku seperti menjadi dirimu, merasakan beban-beban yang seperti berebut duduk-duduk di pundak hatimu. aku ga yakin dengan diriku, jikalah aku yang berada di posisimu, apakah aku akan mampu untuk tetap berjalan tegar dan tegak menusuri benang takdir ini. jangan-jangan, aku hanya aku duduk menunduk, bahkan punggungku pun mungkin akan terbungkuk ditimpa beban-beban hidupmu itu.


kawan..
tapi aku yakin seyakin-yakinnya dengan seluruh sel tubuhku ini.. bahwa segenggam jantungmu yang kecil itu akan mampu memompa darah semangat untuk menghangatkan seluruh tubuhmu... untuk tetap bergerak dan bergerak.. mencoba menggapai pelukan dan ciuman dari yang maha kasih.


kawan..
bagaimanapun juga aku hanya bisa melihatmu dari jauh.. dari luar.. sesakti apapun kemampuanku.. tak akan mampu aku masuk dirimu dan ikut memikul bebanmu... tapi, ijinkan aku berbagi rasa, berbagi kepala, agar bayang-bayangmu itu bisa menyatu lagi dengan wujudmu... agar bayang-bayangmu itu tidak jadi permainan cahaya yang tak pasti sinarnya...


kawan..
aku tahu betapa tak pedulinya dirimu dengan mata-mata lain yang memandangmu.. betapa tak pedulinya dirimu dengan telinga-telinga yang mencoba mendengarmu.. betapa tak pedulinya dirimu dengan mulut-mulut yang mencoba menyapamu..

tapi... ingatlah.. kita tak akan pernah mampu menghapus jejak kaki kita.. dan mereka-mereka itu hanyalah melihat jejak-jejak kaki kita tanpa peduli akan luka-luka di tubuh kita ini

kawan..
lihatlah kakimu sebelum berjalan.. cuci kakimu sebelum melangkah.. tidak apa kita menoleh kebelakang sedikit meratapi jejak langkah kita yang tak beraturan.. tapi jangan biarkan jejak itu mengejar kita.. jangan biarkan jejak itu mengatur kita.. engkau bukanlah jejak kaki itu.. engkau adalah nafas dari yang maha kuat.. pikiran dari yang maha cerdas..

kawan..
didepan adalah api.. adalah air.. adalah bumi.. adalah angin..

jangan terbakar.. jangan tenggelam.. jangan terkubur.. jangan melayang...
gunakan rasa yang paling lembut yang engkau punya..
jadikan api yang hangat.. jadikan air yang segar.. jadikan bumi yang hijau.. jadikan angin yang semilir..
DAN ENGKAU TAK AKAN LAGI MENINGGALKAN JEJAK KAKI.. nantinya


kawan..
selamat berjalan dengan tengadah dan tersenyum... karena senyummu adalah senyum yang maha penuh cinta

ku tulis untuk FB

1 Comments:

At 8:30 PM, Blogger PHOTO PHOTO-KU said...

wah nang jiran tambah puitis cak.
FB ~ Faculty Board? Facebook? :D :D :D

 

Post a Comment

<< Home