kehilangan
salah satu peristiwa yang seringya sangat membuat ketakutan diriku adalah kehilangan.... karena begitu susahnya aku menata perasaanku untuk selalu menjaga agar saat aku kehilangan aku bisa merasa seperti semula ketika aku belum memiliki sesuatu yang hilang tersebut...dan kemaren akupun mengalami lagi.. secara tiba-tiba komputerku dirumah njeblug.. hihihi.. njeblug (apa ya basa indonesia yang pas buat kata njeblug)... secara tiba-tiba main chip dari komputerku meleleh...
hmm... langsung kalang kabut rasa ini.. seperti ingin memaki siapa saja yang bisa dimaki.. seperti ingin rasanya setiap orang juga merasakan kehilangan sesuatu yang dirasakannya sangat berguna.. seperti ingin agar semua orang yang kujumpai juga mengalami perasaaan kehilangan yang sama denganku saat itu...
mbah google kutanya kenapa komputerku bisa begitu... service center kutanya gimana komputerku bisa hidup kembali dari matinya.. toko-toko barang bekas ku selidiki apakah ada yang menjual chip atau mainboard yang sama.... dan hampir saja kudatangi toko untuk membeli komputer dengan tipe yang sama dengan komputerku yang njeblug itu....
hihihi... untung pada akhirnya temanku bilang.. "santai... tenang... biasa itu.. ingin membeli-beli barang ketika komputer kita hancur... ".... hihihi lagi... emang benar... nafsu mengembalikan komputerku yang hancur saat itu begitu menggeloranya... seperti tak tertahankan... dan... hihihi lagi... syukur bisa juga aku gak melakukan apa-apa menuruti nafsu dan keinginan sesaat dari rasa kehilangan itu...
ehmm... mau tak mau aku harus melamun... kenapa.. masih saja aku merasa kehilangan.. merasa tidak nyaman dengan kehilangan.. kenapa aku tidak bisa menjaga rasaku tetap seperti ketika aku belum punya komputer itu... hks....
ehm lagi... jadi ingat kata jawa.."nrima"... orang jawa bilang.. manusia harus nrima.. menerima apa yang terjadi.. menikmati apa yang terjadi.. mensyukuri apa yang terjadi.... meski selalu ditambahin.. nrima bukan berarti tidak melakukan apa-apa.. nrima berarti disatu titik waktu yang sedang terjadi.. current time.. ada dua kejadian rasa yang simultan... menjalani apa yang ada sekaligus menggapai apa yang gak ada.... ihiks... susyahhh banget...
dan kalaulah nrima adalah seperti itu... jelas harus kuakui bahwa aku bukanlah orang yang nrima.. belumlah menjadi orang yang nrima... karena aku masih sering protes dengan kondisi yang ada menimpaku... ahhh.... airmata... kenapa harus turun ketika jariku menari membentuk kalimat ini.....
hks....
dan
andaikan rasaku belum sampai
andaikan rasaku selalu berontak
andaikan rasaku belum bisa menerima
aku hanya akan berputar mengelilingimu
tanpa pernah sekalipun bisa mengusap wajahmu
dan
apakah tak nanti kau ucapkan sepatah saja katamu
agar aku bisa berhenti
sedetik saja
untuk menikmatimu dengan diam
andaikan rasaku belum sampai
andaikan rasaku selalu berontak
andaikan rasaku belum bisa menerima
aku hanya akan berputar mengelilingimu
tanpa pernah sekalipun bisa mengusap wajahmu
dan
apakah tak nanti kau ucapkan sepatah saja katamu
agar aku bisa berhenti
sedetik saja
untuk menikmatimu dengan diam
saito-mo
kemaren dan hari ini
kemaren dan hari ini